Di Atas Awan
Pada artikel optimasi blog WordPress beberapa waktu lalu, salah satu tips yang saya sarankan adalah menggunakan plugin W3 Total Cache. Selain karena fitur cache-nya cukup lengkap, plugin ini juga mendukung teknologi Cloud Computing (mereka menyebutnya Content Delivery Network). Dimana, untuk mengurangi beban server utama, file-file yang sering diakses dipindahkan ke server lain. Beberapa perusahaan yang sudah menawarkan layanan ini di antaranya adalah Google, Rackspace, dan Amazon. Dua yang disebutkan terakhir didukung oleh W3 Total Cache.
Berhubung saya memiliki akun AWS (Amazon Web Service), maka saya mencoba untuk mengaktifkan fitur W3 Total Cache tersebut. Dan hasilnya cukup baik. Jika penggunaan W3 Total Cache secara normal hanya mengurangi beban server, pemanfaatan Content Delivery Network juga sekaligus (secara relatif) mempercepat koneksi ke server yang bersangkutan. Setidaknya saya merasakan seperti itu di situs-situs yang saya aktifkan Content Delivery Network-nya. Blog ini termasuk di antaranya. Terasa lebih cepat, tidak?
Cara mengaktifkan fitur Content Delivery Network di W3 Total Cache dan menghubungkannya ke layanan Amazon Cloudfront dari Amazon
Langkah pertama adalah menyiapkan akun Amazon Web Service, Amazon S3, DAN Amazon Cloudfront (Anda HARUS punya ketiganya). Anda dapat melakukannya melalui tautan ini. Jika sudah, Anda akan mendapatkan Access Key dan Secret Access Key. Simpan baik-baik.
Aktifkan Content Delivery Network di pengaturan W3 Total Cache pada blog Anda. Jangan lupa untuk memilih opsi Amazon CloudFront pada bagian CDN Type.
Masuk ke menu Performance – CDN pada Dashboard. Masukkan Access Key dan Secret Key yang sebelumnya Anda peroleh pada bagian Configuration. Selanjutnya, masukkan nama bucket yang Anda inginkan (bucket adalah semacam folder pada server Cloud Amazon) dan tekan tombol Create Bucket. Jika gagal, tekan tombol Save changes terlebih dahulu dan coba lagi. Apabila berhasil, kotak teks pada Replace site’s hostname with otomatis akan terisi. Tekan tombol Save Changes untuk menyimpan pengaturan ini.
Karena proses persiapan bucket membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit sebelum bucket dapat digunakan, tunggulah sejenak. Jika sudah, tekan tombol Test CloudFront Upload untuk mencoba apakah bucket sudah siap atau belum. Jika sudah berhasil, saatnya memindahkan file-file blog WordPress Anda ke server Amazon. Secara berturut-turut, klik tombol Exporting Media Libray to CDN, Upload Include Files, dan Upload Theme Files yang ada di bagian atas halaman pengaturan tersebut. Tunggu sampai masing-masing proses selesai. Fungsinya saya rasa sudah cukup jelas. Yang pertama memindahkan file attachment Anda ke server Amazon, yang kedua memindahkan file-file dalam direktori wp-includes yang sering sekali diakses oleh blog Anda, dan yang ketiga memindahkan file theme Anda.
Oh ya, jangan lupa untuk mencentang Enabled changed file auto upload di bagian Advanced agar perubahan pada theme serta penambahan Media Library otomatis akan diunggah juga ke server Amazon Anda.
Selamat mencoba

Ingin mendapatkan updet terbaru CosaAranda.Com lebih dahulu dari yang lain? Daftarkan saja diri Anda di feed CosaAranda.Com, atau follow @CosaAranda2010. Jangan lupa, kunjungi situs saya yang lain, PanduanDasar.Com, untuk tips, trik, dan tutorial seputar bisnis internet yang lebih advanced.
70 Responses to “Di Atas Awan”
Leave a Reply
Topik yang berhubungan dengan artikel "Di Atas Awan": . Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda sekalian :)
terimakasih atas infonya gan
salam kenal
Wah, saya telat nih, thanks infonya gan