Monetisasi Blog, Tidak Sekedar Menulis Konten dan Mendatangkan Trafik
Bulan Juni ini, pebisnis internet Indonesia, khususnya yang bermain di ceruk lokal dengan menggunakan media blog, seakan ‘dimanjakan’. Mulai dari kasus beredarnya video Ariel dan Luna hingga ajang Piala Dunia 2010, mereka semua adalah topik yang berpotensi untuk menghadirkan trafik berlimpah. Yang disebutkan pertama misalnya, kabarnya mampu membuat banyak situs kedodoran servernya gara-gara tidak siap menghadapi lonjakan pengunjung. Dari pengamatan sepintas, untuk kata kunci yang berhubungan, situs yang beruntung menduduki kursi panas (posisi 10 besar di mesin pencari) bisa mendulang hingga 50 ribu pengunjung per harinya. Sebuah angka yang cukup fantastis, bukan?
Yang berikutnya sering menjadi pertanyaan — apakah kenaikan trafik tersebut selalu disusul dengan kenaikan penghasilan?
Jawabannya relatif. Tergantung dari kontennya, terutama dari cakupan materi yang dibahas, serta dari program monetisasi blog yang digunakan.
Untuk kasus video mesum misalnya, salah satu situs saya mengalami kenaikan pengunjung 100x lipat. Selama peak day (antara tanggal 6 – 9 Juni), CTR PPC hanya naik 1.5 – 2x lipat, sedangkan pada program monetisasi yang lain yang berjenis Contextual “In-Text” Ads, kenaikan CTR mencapai 2.5 – 3x lipat. Saya sengaja tidak bicara nominal penghasilan karena pada kedua program tersebut nilai per klik sifatnya tidak konstan, sehingga tidak bisa digunakan sebagai ukuran.
Fenomena di atas sebenarnya sudah bisa diperkirakan. Kebanyakan pengunjung yang datang adalah para maniak mereka yang penasaran dengan keberadaan video yang dimaksud, sehingga ketika yang didapati hanyalah sekedar berita atau gosip, maka mereka akan mundur teratur. Itu sebabnya iklan PPC tidak terlalu mendapat perhatian dan tidak ada kenaikan yang signifikan. Siapa sih yang peduli dengan cara cepat kaya kalau nafsu sudah di ubun-ubun?
Lain halnya dengan iklan In-Text Ads yang wujudnya serupa tapi tak sama dengan tautan biasa pada konten. Kita memang tidak bisa mengontrol kemunculannya, namun jika iklan tersebut eksis di kata yang tepat, “download” misalnya, sudah jelas akan mendapat attention dari para pencari video tersebut. Itu sebabnya peningkatan CTR lebih banyak terjadi pada iklan berjenis ini.
Di sini dapat kita simpulkan, bahwa monetisasi blog tidak hanya sekedar menulis konten dan mendatangkan trafik saja, melainkan juga diperlukan kecermatan dalam menciptakan konten dan memilih jenis monetisai blog mana yang memberi dampak optimal pada kantung kita.
Berikutnya kita akan membahas lebih jauh mengenai hubungan konten dengan monetisasi blog. Untuk saat ini, setidaknya studi kasus di atas bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menyikapi tren Piala Dunia 2010 yang sedang berlangsung.
Salam olahraga!
* menahan diri untuk tidak nembak keyword di artikel ini

Ingin mendapatkan updet terbaru CosaAranda.Com lebih dahulu dari yang lain? Daftarkan saja diri Anda di feed CosaAranda.Com, atau follow @CosaAranda2010. Jangan lupa, kunjungi situs saya yang lain, PanduanDasar.Com, untuk tips, trik, dan tutorial seputar bisnis internet yang lebih advanced.
76 Responses to “Monetisasi Blog, Tidak Sekedar Menulis Konten dan Mendatangkan Trafik”
Leave a Reply to Berita Unik
Topik yang berhubungan dengan artikel "Monetisasi Blog, Tidak Sekedar Menulis Konten dan Mendatangkan Trafik": . Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda sekalian :)
keren gan
kalo trafik tinggi, tapi klik iklan rendah kan sma juga gan
Ternyata untuk traffik tak sekedar traffik begitu juga dengan update content,semoga artikel ini menjadi bahan pembelajaran buat saya sukses bang cosa
bener banget gan, tidak selamanya trafik tinggi mendatangkan uang yg besar, yg penting adalah kita mesti cermat memilih jenis ads di blog kita
hehe.. Luna dan Ariel memang menyedot perhatian yg gila2an.. yg bisa diambil pelajarannya, bahwa traffik naik klo gk relevan sama iklan gk bkln menghasilkan konversi… Great share master…
mesti banyak belajar di sini nih. terima kasih buat artikel ini, mas. saya masih pemula, jadi perlu banyak baca2 lagi tentang blog-bloggan. salam!
Kalau salah memilih jenis monetisasi dapat merugikan juga ya..
Salah satu intinya “Tidak semua jenis iklan bisa kita pasang pada blog, harus memilih yang terbaik untuk blog kita”
Trims, ulasannya sangat bermanfaat..
trafik tinggi tdk otomatis menambah tinggi penghasilan kita…apa lagi yang trafiknya sepi kaya web sya…kacian…
mantap nih … harus banyak belajar dari om cosa
bagus artikelnya mas…
senang bisa berkunjung di blognya nih..
Betul banget.. traffic yang 1000 per hari aja cmn 5 atw 10 klik per hari pada iklan klo kita gak bisa memonetize blog kita dengan teliti..
Nice Info..
hehehe, kalo saya belum terlalu ngerti, karena sekali pun saya pake PPC tetep aja jarang yg klik wlpn traffic dan visitor rame
keren nih blog, sangat bermanfaat informasinya
ku coba dulu yaa
taun 2013 aturan ini masih bisa di pakai, artikel yang sangat bagus.
Thanks gan
kita sebagai blogger yang baik haruslah bisa memilih dan melilah apa yang baik untuk blog ,jangan baik sekarang tapi kebelakangnya merugikan